Jeritan hati seorang suami
wahai istriku..kau suruh aku untuk selalu setia
tapi kenapa kau khianati kepercayaanku
wahai istriku….. dulu kau berjanji akan menerima
segala kekuranganku,meskipun harus lapar sekalipun
kau suruh aku bekerja keras demi untuk dirimu dan
buah hati kita
tapi kamu tidak dapat memegang amanah yang ku
berikan..
kenapa kau abaikan amanahku dengan
menghambur-hamburkan
hanya demi gengsimu….
wahai istriku kalau kau mencintaiku kenapa kau
menjelek2an
diriku di belakangku..
kenapa kau tidak menghargai perjuanganku…ketika aku
gagal meraih
segala apa yang di impikan dirimu
wahai istriku …salahkah aku ..??
jika aku memilih orang yang dapat mengerti akan
diriku
salahkah..jika hatiku tertaut kepada wanita lain
sadarkah bahwa kamu tidak dapat menjadi sandaran
hidupku
egomu terlalu besar..sungguh aku tak sanggup
menghadapinya..
kamu tak patut untuk ku jadikan teman hidup..
meskipun kita telah hdp bersama2…
semakin lama aku hidup dengan kamu
tabiat jelekmu sedikit demi sedikt muali terkuak
dan semakin jelas terlihat…
hingga aku pun semakin mengerti ,,,bahwa dirimu yang
sebenarnya
untuk itu salahkah jika aku berpaling pada wanita
lain…
untuk apa kita mengarungi bahtera rumah tangga yang
penuh dengan
kemunafikan ,kebohongan,…kedustaan
sesungguhnya aku ingin hidup dengan sampai ajal
menjemput..
tetapi karena egomu terlalu tinggi..
hingga aku kesulitan untuk menjalankan bahtera ini